Jamur merang dinilai dapat tumbuh dengan baik pada suhu 30–35˚C dan sangat cocok dibudidayakan pada dataran rendah. Jamur merang mengandung 25,9-28,5% protein, lebih tinggi dibanding protein beras (7,38%) dan gandum (13,2%). Selain kandungan protein, jamur merang juga memiliki kandungan lemak total sebanyak 2,0-2,6% dan karbohidrat sebanyak 2,7-4,8%. Jamur merang selain bisa dikonsumsi sebagai makanan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat. Beberapa faktor yang perlu dilakukan pada budidaya jamur merang, diantaranya pemilihan lokasi dan teknik budidaya jamur merang.
Kabupaten Indramayu dinilai layak untuk budidaya jamur merang di dalam suatu rumah budidaya jamur merang yang dinamakan kumbung jamur merang. Disamping masih terbentang potensi lahan yang sangat luas untuk area budidaya jamur merang karena mempunyai areal persawahan sebesar 57,94% dari luas Kabupaten Indramayu, namun terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi terutama tentang teknis penanganan suhu dan kelembaban, yaitu tidak stabilnya temperatur dan kelembaban udara di ruang kumbung jamur merang karena perbedaan cuaca antara musim kemarau dan musim penghujan. Melihat kondisi ini, maka Karsid, Rofan Aziz, Haris Apriyanto, dari Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara, Politeknik Negeri Indramayu, telah mengembangkan alat kontrol suhu dan kelembaban kumbung jamur merang. Setelah dipasang alat kontrol suhu dan kelembaban, kumbung jamur merang dapat lebih terjaga fluktuasi suhu dan kelembabannya.
Artikel publikasi tim dari Politeknik Negeri Indramayu ini, telah dipublikasikan di Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Volume 4 Nomor 3 Tahun 2015 (link: http://journal.ift.or.id/node/128). Redaksi menerima artikel semacam ini untuk dapat diterbitkan dalam Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Silakan kunjungi website resmi jurnal ini, yaitu http://journal.ift.or.id).
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Artikel ini disusun oleh kontributor IFTCommunity.
Ingin menjadi kontributor? Jika berminat, silakan ajukan lamaran Anda untuk menjadi kontributor IFTC melalui email: redaksi@ift.or.id
0 comments:
Post a Comment