Semarang, ift.or.id - Industri jamu di Indonesia sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia mulai dari terlibatnya petani, peneliti dari bidang teknologi pangan, bioteknologi, biofarmaka, hingga pada kesempatan lapangan kerja masyarakat Indonesia. Saat ini, di Indonesia terdapat 1247 industri obat tradisional yang antara lain terdiri dari 129 industri kecil obat tradisional, sedangkan untuk perusahaannya telah tergabung dalam Gabungan Pengusaha (GP) Jamu dengan anggota aktif sekitar 800 perusahaan.
Beberapa tahun terakhir, permintaan jamu mengalami peningkatan dengan pertumbuhan pangsa pasar yang lebih baik jika dibanding dengan industri farmasi. Hal ini karena masyarakat semakin memahami keunggulan penggunaan obat tradisional: harga yang murah, kemudahan dalam memperoleh produk, dan mempunyai efek samping minimal. Hal tersebut memberikan peluang pasar yang perlu direspon dengan baik oleh segenap pelaku yang bergerak dalam industri jamu.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh industri jamu antara lain pengembangan dan pemasaran produk. Untuk mengatasi hal ini, maka perlu dilakukan upaya kerjasama antara perusahaan/industri jamu dengan pemerintah dan institusi pendidikan untuk mengembangkan teknologi, inovasi proses, pembuatan regulasi dan kebijakan industri jamu, dan saintifikasi jamu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Dalam rangka menyukseskan program ini, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia menyelenggarakan seminar nasional dengan tema "KEDAULATAN EKONOMI DALAM PENGUATAN INDUSTRI JAMU MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI". Kegiatan seminar akan dimeriahkan dengan kegiatan "PAMERAN INDUSTRI JAMU".
Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 6 Mei 2014 bertempat di Gedung F Lantai 2 Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. Panitia mengundang para peneliti dan akademisi untuk ikut serta memeriahkan acara ini dengan presentasi poster penelitian. Peserta non poster untuk umum dibatasi hanya 30 orang dan peserta poster dialokasikan sebanyak 50 orang. Informasi dan proses pendaftaran dapat dilihat melalui website: www.seminar.ift.or.id
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Artikel ini disusun oleh kontributor IFTCommunity.
Ingin menjadi kontributor? Jika berminat, silakan ajukan lamaran Anda untuk menjadi kontributor IFTC melalui email: redaksi@ift.or.id
Artikel ini disusun oleh kontributor IFTCommunity.
Ingin menjadi kontributor? Jika berminat, silakan ajukan lamaran Anda untuk menjadi kontributor IFTC melalui email: redaksi@ift.or.id
0 comments:
Post a Comment