IFT-Semarang. Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Secara kimiawi rumput laut mengandung 5,4% protein, 33,3% karbohidrat, 8,6% lemak, dan 3% serat kasar. Selain itu, rumput laut juga kaya akan enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan natrium. Oleh karena kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 20 kali lipat dibandingkan dengan tanaman lain di darat, sehingga rumput laut sangat layak untuk dijadikan sumber asam amino, mineral, dan vitamin.
Pengembangan budidaya rumput laut masih perlu dikembangkan di setiap perairan di Indonesia mengingat tingginya permintaan termasuk di Kabupaten Jepara. Hasil Kajian yang dilakukan Tenaga Pendamping Teknologi Perikanan Budidaya Kabupaten Jepara beberapa periode silam yang dilakukan pada beberapa titik lokasi mulai dari Perairan Empuranca sampai dengan Teluk Awur, menilai kawasan perairan Teluk Awur sebagai kawasan yang paling layak untuk dilakukan pengembangan budidaya rumput laut, disusul oleh perairan Bandengan Kecamatan Jepara.
Total lahan potensial ke-dua kawasan tersebut mencapai lebih dari 200 Ha dimana titik lokasi minimal 300 meter dari garis pantai. Identifikasi kelayakan perairan tersbut juga pernah dilakukan oleh Jurusan Kelautan Universitas Diponegoro Semarang dimana hasilnya Teluk Awur dan Bandengan potensial untuk dilakukan pengembangan budidaya rumput laut.
Kontributor Verra.
0 comments:
Post a Comment