Dalam era globalisasi saat ini, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pemanfaatan dan produksi terkait dengan hasil perikanan dan peternakan untuk keperluan ekspor. Terkait dengan keperluan ini, beberapa persyaratan harus dipenuhi oleh negara pengekspor seperti system Pengawasan Mutu berdasarkan Konsep HACCP (Hazard Analysis on Critical Control Points) untuk memberikan perlindungan pada masyarakat dengan tujuan meningkatkan keamanan pangan (Food Safety), meningkatkan mutu (wholesomeness) dan menekan terjadinya kerugian ekonomi (economic fraud). Dalam pelaksanaannya, hal prinsip yang harus dipenuhi adalah penerapan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) atau Standar Prosedur Operasi Sanitasi (SPOS) dan GMP (Good Manufacturing Practices) atau Standar Operasi Pengolahan (SOP).
Pemahaman tentang HACCP ini menjadi sangat diperlukan dan wajib diketahui oleh para praktisi. Oleh karena itu, Lembaga Penelitian Universitas Diponegoro yang berkerjasama dengan Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) akan mengadakan pelatihan HACCP di bidang pangan khususnya produk perikanan pada tanggal 1-5 Mei 2012. Informasi selanjutnya dapat dilihat pada leaflet (klik untuk memperbesar).
-red-
0 comments:
Post a Comment